Your Never Ngeblog Alone

Your /Load
Slashload.net (kini) adalah blog personal dari #alvr belum ada more-nya...

Jakarta Macet

Tuesday, March 22

Kemacetan memang bukan fenomena baru di Jakarta, mulai dari macet di gang, macet di jalan raya, sampai jalan tol-pun bisa macet. Busway atau Transjakarta yang diharapkan Gubernur bisa mengurai kemacetan sepertinya tidak begitu berpengaruh sampai-sampai saya bingung, ini mobilnya yang tambah banyak atau jalannya yang nggak pernah dilebarin ?

Mudahnya memiliki motor dan mobil di Indonesia karena adanya sistem "kredit murah bertahun-tahun" membuat penduduk Indonesia yang dikategorikan "negara berkembang" atau "dunia kedua" yang memang budaya "konsumtif"-nya tinggi sekali berbondong-bondong menyicil alat pembuat polusi tersebut, bahkan beberapa tahun ini kalau kita melihat anak SD berangkat ke sekolahnya sendirian dengan menaiki "motor pribadi" merupakan hal yang lumrah. 1 keluarga di Indonesia rata-rata memiliki 2-3 sepeda motor, hitunglah  ada berapa ratus juta keluarga di Indonesia ?.



Sebenarnya nggak sepenuhnya penyebab kemacetan disalahkan karena jumlah kendaraan pribadi yang bertambah banyak. Transportasi darat mulai dari becak (dilarang di jakarta), bemo, bajaj, kopaja, metromini, angkot, Patas AC, PPD bahkan Busway pelayanan dan kenyamanannya sangat buruk. kebut-kebutan, menurunkan penumpang di tengah jalan, melawan arus, copet, pelecehan, bahkan tukang ngamen yang malak biasa menghiasi perjalanan para pengguna angkutan umum dalam kegiatan mereka  sehari-hari.

Mungkin Indonesia dan Rakyat Indonesia perlu belajar pada Jepang, Negara maju yang produk penghasil polusinya sering kita gunakan. Di Jepang sepeda motor sangat jarang ! orang jepang membuat motor orang indonesia memakai motor, Produsen dan Konsumen (konsumen terus-terusan), entah apa sistem yang diberlakukan pemerintah jepang sehingga membuat kendaraan-kendaraan pribadi tidak seenaknya dibeli dan berkeliaran di jalanan.

Entah kapan Pemerintah pusat dan daerah hanya memikirkan solusi "Pelebaran jalan" tanpa "mengurangi jumlah kendaraan pribadi", entah kapan ahli tata kota yang banyak dinegeri ini bisa berpikir kreatif dan menghasilkan gagasan yang berguna dan juga terlaksana, entah kapan rakyat ini bisa sedikit meniru tingkat disiplin dan etos masyarakat jepang.


Jadi apa solusi untuk mengatasi kemacetan di Indonesia ? Saya hanya berharap :
- Perbaikan Semua Jalan Raya di Indonesia
- Perbaikan sistem saluran air di Indonesia
- Perbaikan sarana transportasi umum/ massal di Indonesia
- Peraturan ketat kepemilikan kendaraan pribadi
- dan pengaturan sistem jalan dan tata kota.

Ribet ya ? Ya iya memang ribet ngurusin kota... !!!

1 comments:

Yumantoko said...

aku juga pernah ke jakarta, rasanya gak betah. sumpah pingin cepet-cepet kabut dari jakarta

Post a Comment

Untuk sobat, komentar sobat akan langsung terlihat. Tinggalkan komentar sobat, saya akan mengunjungi sobat kembali melalui link jejak yang sobat tinggalkan. Jangan meninggalkan komentar spam yang tidak sesuai dengan topik yang dibahas, saya akan menghapus setiap komentar yang saya anggap sebagai spamming. Silahkan tinggalkan anchor text asal bukan mengarah ke situs porno, judi, atau web-blog yang bukan sobat miliki, sukses dan terima kasih You'll never ngeblog alone !